Mahasiswa sebagai 'Second Track Diplomacy' dan tagar #ThisIsIndonesia

Dubes dan Mahasiswa berfoto bersama di depan Wisma KBRI Ankara

Ankara - hari Ahad (23/06/2019) Duta Besar Indonesia untuk Turki yang baru, Bapak Lalu Muhammad Iqbal dan staf KBRI mengadakan acara sarasehan untuk pelajar dan masyarakat yang ada di Turki, selain acara ini rutin diadakan tiap tahunnya, kali ini momen ini sebagai perkenalan diri Bapak Duta Besar dan juga sebagai ajang silaturahmi dan sinergi bersama KBRI dan Mahasiswa dalam mengadakan acara dan sosialisasi perkenalan Indonesia di mata masyarakat Turki.

Beliau menyampaikan, sebagai mantan mahasiswa, beliau menganggap KBRI dan mahasiswa adalah satu kesatuan, tidak ada kesenjangan sosial di antara pihak mahasiswa dan KBRI ataupun KJRI, dalam menyampaikan pendapat, kawan kawan PPI adalah sejajar, dengan pihak KBRI membimbing dan mengedukasi, dan juga beliau menyemangati kawan kawan yang hadir, hanya masalah waktu, mahasiswa yang belajar di Turki adalah asset dan suatu saat akan menggantikan posisi beliau bahkan menjadi salah satu orang paling bermanfaat.

Tidak lupa, beliau menyatakan bahwa dalam dunia diplomasi, dibagi menjadi dua track, yang mana first track diplomacy adalah pihak KBRI dan KJRI ataupun jalur formal, dan yang lain adalah second track diplomacy atau jalur yang informal, yang mana kawan-kawan PPI dan Masyarakat Indonesia di Turki adalah bagian yang kedua ini, yang melaksanakan fungsi dari diplomasi itu sendiri, yang mencakup representing, reporting, networking, promoting dan negotiating.

Ketua IKPM, Abdullah Bawazir memperkenalkan diri dalam sesi acara Sarasehan 

Selain menjabarkan panjang tentang diplomasi ala second track tersebut, beliau juga menyampaikan agar kita tidak hanya terbuai dari sejarah lalu, tapi mahasiswa juga harus menjadi bagian dari sejarah untuk masa depan mulai dari hari ini, karena itu, beliau memiliki ide memperkenalkan Indonesia lewat media sosial dengan tagar #ThisIsIndonesia yang nantinya dikawal oleh Pensosbud, pak Hafidz yang juga alumni Gontor, mengkampanyekan Indonesia dan hal-hal baik didalamnya, baik pariwisata dan juga kelimuannya, melalui networking dan relasi kawan-kawan mahasiswa, juga dengan Indonesian Day di kampus-kampus,.

Dan juga agar meningkatkan dan memotivasi kawan-kawan Mahasiswa, beliau juga mencanangkan program Insipiration Day yang bertujuan memompa dan memotivasi kawan kawan dan juga membantu meluruskan tujuan berkuliah dan tujuan hidup para kawan-kawan pelajar di wilayah-wilayah yang cukup jauh dari daerah kerja KBRI dan juga KJRI.