UNIVERSİTAS ISTANBUL; "Jembatan Ilmu ke Masa Depan"

Oleh Muhammad Nurcholiq

Universitas Istanbul (İstanbul Üniversitesi) merupakan universitas tertua di  Republik Turki. Universitas yang didirikan oleh Sang Penakluk, Sultan Muhammad II, pada tanggal  30 Mei 1453 atau tepat sebulan setelah penaklukan Konstantinopel awalnya adalah sebuah madrasah tinggi bernama Shan-ı Seman. Pada tahun 1900, dengan melakukan  revolusi mendasar pada sistem pendidikan, Sultan Abdulhamid II  memberi nama baru untuk cikal bakal universitas modern ini dengan  nama Darulfünün-i  Sahane sebelum dirubah oleh pemerintah modern Tukri  menjadi  İstanbul Üniversity pada tahun 1933 hingga sekarang.

                Sampai dengan tahun 2013, Universitas İstanbul (İÜ) memiliki 12 kampus dengan pusatnya di daerah Bayezit, jantung Kontantinopel kuno. İÜ memiliki 108,901 mahasiwa haus ilmu yang sedang belajar di ratusan jurusan yang  semuanya berada dalam 12 fakultas dan sekolah tingginya. Dengan dukungan  5100 tenaga pengajar dan 7000 staff pegawai  tidak  mengherankan jika İÜ menyandang predikat sebagai universitas terbesar di Turki.

                Kampus pusat İÜ yang berada di area Bayezit merupakan kawasan cagar budaya peninggalan dunia (world haritage) yang telah ditetapkan oleh Unesco. Di area itu terdapat Masjid Jami Sulaymaniyah yang dibangun oleh Sulaiman The Great, Sultan Turki Usmaniyah yang ke-10 pada tahun 1558. Dan masjid jami’ Bayezit yang dibangun olh Sultan Bayezid yang bergelar Halilintar pada tahun 1506. Serta Kapalı Çarşı (Grand Bazar) yang merupakan Mall pertama di dunia, didirikan  tahun 1461 oleh Sultan Muhammad Al-Fatih. Dan masih banyak situs sejarah yang tak ternilai harganya dan semuanya masih dalam bentuk aslinya.

İÜ memang surga bagi para pencari ilmu. Universitas ini memiliki  beberapa fakultas unggulan yang merupakan fakultas terbaik di Turki. Seperti Fakultas Hukum, Fakultas kedokteran Cerrahpaşa, Fakultas Teologi, serta fakultas sejarah dan yang terakhir Fakultas Sastra. Di perpustakaan pusat İÜ para mahasiswa dengan mudahnya bisa mencari sebuah buku dari 1,5 juta koleksi buku di perpustakaan itu. Karena semua sistem sudah terkomputerisasikan dengan canggih dan rapi. İÜ masih juga memiliki  perpustakaan khusus yang menyimpan di dalamnya ratusan bahkan ribuan buku buku kuno dan buku-buku berharga lainnya.

Dengan dukungan tenaga pengajar yang profesional kompetibel di bidangnya serta 100 macam laboratorium dan pusat pengamatan antariksa, membuat para mahasiwa İÜ selalu haus dengan prestasi. Setelah menyabet penghargaan Nobel dalam bidang sastra pada tahun 2006, mahasiswa fakultas teknik mampu merebut juara satu dalam lomba balap mobil tenaga surya tahun 2011. Selain itu Fakultas Arkeologi mendapatkan kehormatan menjadi satu satunya tim yang berhak mengevakuasi temuan berupa kapal kuno yang terungkap ketika penbangunan jalur Metro bahwa laut, Marmaray, Pada tahun 2013 kemarin.

Melihat dari semua fasilitas kualitas dan  prestasi yang membanggakan itu, maka sejak tahun 2005, universitas yang bermoto “Jembatan İlmu Dari Sejarah ke Masa Depan (Tarihten Geleceğe Bilim Köprüsü)” ini masuk dalam jajaran 500 Universitas terbaik dunia versi Academic Ranking of World Universities (ARWU) yaitu pada peringkat 385 dunia.

Siapkah anda yang ingin merasakan pendidikan  di Universitas Istanbul ?