Friday, March 28, 2014

Jangan Pakai Peci Di Turki



Oleh Deden Mauli Darajat*

Hari pertama saya di Turki pada Oktober 2009 dibuka dengan shalat shubuh berjamaah di apartemen bersama warga asing lain dan warga Turki. Saya memakai peci haji saat shalat itu.

Usai shalat kami sarapan bersama, dengan menu Turki yang sangat berbeda dengan menu masakan Indonesia. Usai sarapan yang asing itu, saya keluar menuju pelataran apartemen untuk melihat pemandangan sekitar.

Saya masih menggunakan peci saat duduk di pelataran apartemen. Tiba-tiba teman saya yang warga Turki itu mengatakan bahwa jangan menggunakan peci jika di luar apartemen. “Ini bisa bermasalah,” ungkap Cezmi pada saya. Saya pun kemudian melepas peci yang saya pakai. Sejumlah pertanyaan menyeruak dalam pikiran saya tentang peci ini.
Read more »

Labels: , , ,

Saturday, March 22, 2014

MASJID UNIK DENGAN ARSITEKTUR KHAS KATEDRAL KATOLIK



Oleh Jaini Mukhlis

Sekilas, Masjid yang terletak di kota Famagusta, Republik Turki Cyprus Utara (KKTC) ini nampak seperti sebuah Gereja. Kita hanya akan menyadari statusnya sebagai masjid tatkala azan berkumandang disetiap waktu Shalat.

Masjid yang saat ini merupakan salah satu masjid terbesar di Cyprus ini dulunya adalah Katedral Katolik St. Nicolas yang dibangun pada tahun 1298 – 1312 M pada masa kerajaan Lusignans Perancis.
Read more »

Labels: , ,

Friday, March 21, 2014

Mimpi, Selalu Menarik, Apalagi Bertemu Rasulullah



Oleh Syamsuddin

Mimpi selalu jadi pembahasan yang sangat menarik. Dari mimpi kita bisa terbang hingga bisa dikejar-kejar sesuatu, terkadang dari mimpi kita bisa membangkitkan inspirasi, memikat hati, mengilhami kita, dan juga menakutkan atau bahkan membuat kita merasa tenang. Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur.

Banyak orang yang bercerita tentang mimpinya. Contohnya seperti, mimpi bertemu orang-orang yang telah meninggal, seperti mimpi pernah bertemu kakeknya, neneknya, ayahnya dan bahkan orang-orang yang hidup berabad-abad di jaman dulu, itu hanyalah mimpi. Tetapi kalau kita berbicara tentang mimpi bertemu Rasulullah (saw), itu adalah haq dan benar adanya berdasarkan riwayat dan dalil-dalil yang shahih.
Read more »

Labels: , ,

Thursday, March 20, 2014

Pesan Ayahanda "DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA"



 Tetaplah berjuang di bumi yg kau pijak demi menegakkan agama yg kau genggam, karena hidupmu di dunia tdk lama, dan berdaganglah dgn Allah krn dgn demikian kamu tdk akan pernah rugi.

 Pendidikan adalah pelajaran, penugasan, pelatihan, pembiasaan, pengawalan & keteladanan (uswatun hasanah).

 Seorang pendidik harus bisa memimpin, namun seorang pemimpin blm tentu bisa mendidik.
Read more »

Labels: ,

Tiga hal yang “Laa Roiba Fiihi”



Oleh Abdul Ghaffar

Laa Roiba Fiihi adalah redaksi ayat dalam al-Qur’an yang mempunya arti “Tidak ada keraguan (samar) di dalamnya”.

Dalam al-Qur’an ada tiga hal yang dijelaskan dengan kalimat Laa Raiba fiihi, maksudnya ada tiga hal yang tidak diragukan lagi.


1. Al-Qur’an

Kitab al-Qur’an disebut tiga kali dengan redaksi Laa Raiba Fiihi. Ayat ini masing-masing ada di Surat al-Baqarah ayat 2, Surat Yunus ayat 37, dan surat al-Sajadah ayat 2.
Read more »

Labels: ,

Kader Komunis Turki Belajar Bahasa Spanyol



Oleh Deden Mauli Darajat*

Peralihan dari Kesultanan Turki Usmani menjadi Republik Turki pada 1923 mengubah paham ideologi di semenanjung Anatolia. Turki pasca Perang Dunia I menjadi negara sekuler yang memisahkan antara negara dan agama, yang sebelumnya hampir lima abad berideologi Islam.

Adalah Safak, teman sekamar saya di asrama Cebeci di Ankara yang menempuh program studi (prodi) bahasa dan sastra Spanyol di Universitas Ankara. Saya bertanya kepada Safak, mengapa dirinya memilih jurusan bahasa Spanyol. Dalam bayangan saya, orang yang belajar bahasa Spanyol bertujuan ingin berkunjung ke Spanyol, bekerja di Spanyol, atau bekerja pada hal-hal yang ada kaitannya dengan Spanyol.
Read more »

Labels: , , ,

Sunday, March 16, 2014

Segelas Teh


Oleh Abdul Aziz

Teh adalah sesuatu yang paling berharga dari sesuatu-sesuatu yang lain di Turki. Bahkan jika ada sesuatu yang pertama kali menyambut kedatangan kamu di Turki, ia adalah teh itu sendiri. Untuk bisa menceritakan profil teh dengan baik, saya pun mengundang segelas teh hangat di samping saya sebagai inspirasi yang kian menghangatkan cerita-cerita saya nantinya.

Teh begitu terkenal dimana-mana, bahkan setiap negara memiliki tradisi dengan nama yang sama namun cara yang sangat mungkin berbeda. Di antara negara yang memiliki budaya teh umumnya seperti Jepang, Korea, China, mungkin Indonesia juga, dan ternyata Turki pun ada. Di Turki upacara teh tidak serumit di Jepang, Korea, ataupun negara yang lain. Meski sederhana akan tetapi masih tetap mempunyai cita rasa, nilai-nilai, dan juga budaya.
Read more »

Labels: , ,

Belajar Dari Nabi Ibrahim


Oleh Abdul Ghaffar

Dan debu pembakaran itupun menjadi ikan #part1

Siapa tak kenal Nabi Ibrahim as. Beliau adalah Nabi besar yang diakui oleh tiga agama Samawi. Dari putra beliau, Ishaq as. terlahir nabi-nabi dari bangsa Yahudi. Dan dari keturunan putra beliau Ismail as. lahir baginda Nabi Muhammad Saw. dari bangsa Arab.

Posisi Nabi Ibrahim pun bukan main-main. Beliau termasuk di jajaran Nabi yang paling Top yang disebut Ulul Azmi.
Read more »

Labels: , , ,

Wednesday, March 12, 2014

Jilbab Dilarang Masuk Kampus Turki



Oleh Deden Mauli Darajat*

Setibanya saya di Turki pada akhir 2009 lalu, saya sangat ingin mengunjungi kampus Universitas Ankara, dimana saya akan belajar. Namun keinginan itu tidak langsung terwujud karena saya harus menyelesaikan masalah administrasi untuk tinggal di asrama mahasiswa di bilangan Cebeci. Setelah selesai masalah asrama, saya juga harus menyelesaikan administrasi untuk kursus bahasa Turki selama setahun.

Setelah semua urusan beres dengan bantuan teman saya, Furqan Aulia, yang sudah dua tahun tinggal di Ankara, akhirnya saya bisa berkunjung ke kampus Universitas Ankara. Karena mayoritas warga Turki di Ankara berbahasa Turki, saya pun mengajak Furqan, karena selain sudah fasih berbahasa Turki ia juga adalah mahasiswa S2 Fakultas Teknik Universitas Ankara.
Read more »

Labels: , ,

Sunday, March 9, 2014

Beasiswa Brunei! Siapa Cepat Dapat!



Sebuah kabar gembira from IKPM Gontor cabang Brunei for all pemburu beasiswa:

Ada dua macam jenis Beasiswa Brunei;

Pertama; Beasiswa dari kementrian pendidikan Brunei untuk Program S1, S2 dan S3 di tiga perguruan Tinggi di Brunei darussalam (UBD,UNISSA dan ITB) untuk semua jurusan. Mulai pendaftaran sekitar akhir November sampai awal Februari dalam setiap tahunnya. Semua persyaratan dan ketentuan pendaftaran bisa dilihat di web berikut ini, walaupun pengumumannya untuk tahun 2013-2014 akan tetapi masih berlaku untuk sepanjang tahun.
Read more »

Labels: ,

Saturday, March 8, 2014

Dinamika (Malam) yang Indah di Gontor


Oleh Ust. Nasrullah Zarkasyi

Dulu, Pak Zar (K.H. Imam Zarkasyi) pernah mengatakan, “Hiruk pikuk kehidupan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor ini adalah gambar hidup.” Sebuah pemandangan yang mengagumkan bagi yang menyaksikannya (apalagi jika mampu meresapi dan menyelaminya).

Kemarin, dalam pertemuan Kemisan guru-guru Kuliyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI), K.H. Hasan Abdullah Sahal mengatakan hal yang sama namun dengan ekspresi bahasa yang berbeda. Beliau mengistilahkan kehidupan santri di pondok ini sebagai “dinamika yang indah.” Hal tersebut dikaitkan dengan istilah popular, “al-ma‘hadu la yanamu abadan” (‘pondok tidak pernah tidur’). Laksana Masjidil Haram, ada saja orang yang melakukan thawaf; selalu ada santri yang tidak tidur ketika sebagian besar temannya terlelap dalam mimpi. Ini ceritanya.

Read more »

Labels: , , , ,

Friday, March 7, 2014

Pandangan Shahrur Tentang Konsep Kata ‘Al-Dzikr’ Dalam Al-Qur’an



Oleh Abdul Ghaffar

Sekilas Biografi Shahrur

Muhammad Shahrur yang bernama lengkap Muhammad Shahrur bin Daib Tahir dilahirkan di Damaskus, Syiria, pada 11 April 1938 M. Ayahnya bernama Deyb bin Deyb Shahrur dan Ibunya adalah Siddiqah binti Salih Filyun. Dalam kehidupan pribadinya, Shahrur dinilai telah berhasil membentuk sebuah keluarga yang bahagia. Dari Istri tercintanya, Azizah, ia memperoleh lima anak dan dua cucu. Tiga anaknya yang sudah menika adalah Tariq (beristrikan Rihab), Lays (beristrikan Olga), dan Rima (bersuamikan Luis). Sedangkan dua lainnya adalah Basil dan Mas’un dan dua cucunya bernama Muhammad dan Kinan. Kasih sayang Shahrur terhadap keluarganya, paling tidak, diindikasikan dengan selalu melibatkan mereka dalam lembaran persembahan karya-karyanya.
Read more »

Labels: ,

Wednesday, March 5, 2014

Konservasi Budaya Ala Gontor



Oleh Ust. Nasrullah Zarkasyi

Akhir-akhir ini, banyak terlontar pendapat tentang konservasi budaya atau hal melestarikan budaya Indonesia. Hal ini terjadi karena umumnya anak-anak usia remaja, atau bahkan yang telah dewasa, tidak banyak yang mengetahui, memahami, apalagi mampu mengekspresikan budaya Indonesia. Hilangnya kemampuan bahasa daerah di kalangan remaja maupun orang dewasa; sangat sedikitnya anak-anak dari masing-masing suku yang mengenal dan mampu menari tarian setempat: Aceh dengan tarian Suedati atau Saman-nya; suku Sunda dengan tarian Jaipong, seni calung atau seni angklungnya, dst. Apalagi anak-anak lain daerah. Juga, tidak semua sekolah mengajarkan hal-hal tersebut, baik secara kurikuler maupun ekstrakurikuler. Keterbatasan staf pengajar tentu saja menjadi alasannya. Akibatnya, sangat sedikit orang Indonesia yang mengenal budayanya.
Read more »

Labels: , , ,

Tuesday, March 4, 2014

Kini Ada Radio Soutika di IKPM Turki!



Mesir—Pada beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu (22/02/2014) seorang admin Soutika Radio menghubungi kami melalui pesan ke akun facebook IKPM Turki. Namanya Khoirul Anam, alumni Gontor tahun 2010 yang berada di Mesir. Dalam pesan itu dia mengutarakan agar IKPM Turki bersedia untuk bekerja sama dengan Radio Soutika.
Read more »

Labels:

Monday, March 3, 2014

Anggota IKPM Turki Berkumpul di Istanbul



İstanbul—Tidak sering anggota IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Gontor cabang Turki ini berkumpul. Dalam tahun-tahun sebelumnya perkumpulan hanya terjadi dua kali saja pertahun. Selebihnya adalah kumpul-kumpul biasa pada saat yang tidak menentu waktunya.

Seluruh anggota IKPM Turki tidak tinggal di satu kota saja. Sampai hari ini kota yang paling banyak terdapat anggota IKPM-nya adalah Istanbul. Di Istanbul ada lima orang; dua putra dan tiga putri, semuanya adalah mahasiswa. Selain itu, mereka berada di kota-kota lain di berbagai belahan Negara Turki dengan jarak satu sama lain yang lumayan jauh.
Read more »

Labels: , ,